Selasa, 01 Juni 2010

Sifat serakah yang membutakan hati

Sebuah berita yang sangat mengagetkan saya dapat di koran Jawa Pos edisi Senin, 2 Maret 2009. Memang sudah lama sih, Koran ini saya temukan di dalam kereta api Jakarta – Malang. Di koran tersebut saya mendapati sebuah berita yang mengejutkan, yaitu tentang pemimpin Zimbabwe, Robert Mugabe. Disaat warganya mengalami krisis ekonomi yang sangat parah, beliau malah berfoya – foya menghabiskan lebih dari USD 250, atau sekitar Rp. 3 miliar untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-85. Yang mengagetkan lagi, jumlah tersebut jauh lebih besar daripada anggaran untuk mengatasi epidemik kolera disana. Sebuah pembelaan sia – sia juga dinyatakan oleh pihak penyelenggara ulang tahun ini, mereka menyatakan kalau memang mengetahui kalau kondisi negara mereka sedang bermasalah, tapi kok ya ngomong kalau menghargai pengorbanan presiden juga penting.
Krisis ekonomi sudah berat, ditambah lagi dengan krisis kepedulian dari pemimpin, ternyata memang sangat parah kondisi rakyat Zimbabwe. Mata pemimpin sudah tertutup oleh tumpukan uang yang siap melahap pikiran mereka dan rela mengorbankan apa saja demi uang itu, termasuk kemakmuran rakyat. Rakyat terlantar dan miskin masa bodo yang penting mereka para pemimpin menikmatai nikmatnya dunia meskipun diatas penderitaan rakyatnya. Apakah hal ini akan terjadi di negara kita? kayaknya sudah terjadi, tetapi kita tidak menyadarinya,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar